LANGKAH KECIL BERARTI BESAR MENGAWALI 2016

Lengkap sudah 365 hari telah kita jalani hari – hari di tahun 2015, tentunya berbagai pengalaman berharga kita dapatkan. Jika telah kita lalui pengalaman pahit, dengan cobaan itu kita diuji agar kita lebih kuat. Jika telah kita lalui pengalaman manis, dengan kemurahanNya itu kita didorong mengucap syukur. Sudah berbuat apa kita dengan orang sekitar? Jika itu positif, tentunya menjadikan orang-orang sekitar lebih akrab dan mengharapkan kehadiran kita. Jika itu negatif , maka kita diberikan kesempatan lagi untuk memperbaiki dan memberikan yang lebih berharga. Malam ini malam pergantian tahun. malam dengan berbagai aktivitas kebersamaan dan keramaian. Malam dimana berbagai hiburan dapat kita dapatkan. Kemeriahan malam tahun baru sudah sering kita rasakan seperti halnya tahun kemarin. Berbagai konser musik dan pesta kembang api terdapat dimana-mana. Dengan mudah kita dapat mengikuti dan menikmati saat-saat menyenangkan pergantian tahun. Sudahkan ada rencana untuk menjadikan malam tahun baru ini berbeda? Sudahkah ada rencana untuk menikmati pergantian tahun di tempat wisata? Ya, Banyuwangi memang indah. Dinginnya gunung, indahnya pantai begitu mudah kita dapatkan disini. Angin-angin lembah meniupkan kesegaran. Kicau nyanyian burung-burung menyambut kita di tempat wisata. Itulah Banyuwangi, Surga di ujung Timur Pulau Jawa. Sedikit ajakan tetap mencintai dan menjaga alam kita. Ayo tetap kita lestarikan suasana indah tempat wisata di Banyuwangi! Rencana menikmati pergantian tahun di tempat wisata memang menyenangkan. Sudah siapkah anda dengan petasandan kembang api? Tunggu dulu. Sebelum kita bakar dan kita hiasi langit di Banyuwangi mari kita pikirkan dampak negatifnya. Peristiwa besar tentang kematian hewan terjadi pada pesta pergantian tahun 2011 yang lalu sekitar 5.000 burung, 40.000 kepiting, dan 100.000 ikan, mati karena petasan dan kembang api. Diduga hewan-hewan tersebut mati karena suara, dan asap yang ditimbulkan kembang api. Ketika kita nyalakan sebuah kembang api, maka kita menyumbangkan karbon dioksida dan sulfur di udara yang mengakibatkan hujan asam dan efek rumah kaca. Hujan asam mengganggu kesehatan manusia juga menyebabkan kematian hewan dan tumbuhan. Kita telah lama mengenal petasan dan kembang api, namun tumbuhan dan hewan tidak mengenal itu. Mereka akan merasa asing dengan sinar-sinar kembang api dan ledakan petasan. Memang sedikit sekali kemungkinan dapat membakar hutan, namun mereka kaget dan merasa tidak nyaman. Burung-burung yang mengeram, mereka akan meninggalkan sarang, mereka yang biasanya rajin berkicau akan stres dan mati. Kembali ke diri kita, ayo bersama menjaga lingkungan Banyuwangi kita. Rayakan tahun baru dengan orang-orang yang kita sayangi dengan tidak menyalakan petasan dan kembang api di tempat wisata.. Sampaikan kabar ini kepada orang-orang sekitar kita. Langkah kecil kita mendukung lingkungan Banyuwangi. Tempat wisata akan terjaga keindahannya, burung-burung akan tetap berkicau esok pagi, waktu dimana kita mengawali hari di tahun 2016. Kopiwangi, 2015 Oleh : Radityo Utomo (raditutomo@gmail.com)-Tim Kopiwangi Tegalsari-Banyuwangi
Previous
Next Post »
0 Komentar